Advertiser

Ini Alasan Mengapa BOT Akan Jadi Masa Depan Dunia Marketing !!

Image result for bisnis online
BOT, sebagian marketer yang seringnya menyentuh ranah dunia otomatisasi pekerjaan sudah barang tentu kenal baik dengan yang satu ini. BOT biasanya dimanfaatkan dengan tujuan mengefisiensikan pekerjaan. Pekerjaan jadi jauh lebih cepat, dan lebih mudah.
Dari pada menyewa seorang operator yang ditugasi melakukan suatu pekerjaan yang sebetulnya pekerjaan tersebut bisa dilakukan dengan cepat dan efisien oleh BOT, lebih baik gunakan BOT saja. Menghemat waktu dan biaya. Namun disamping hal-hal positif tersebut ada saja yang antipati lantaran BOT dianggap sebagai hal yang cenderung destruktif ketimbang mengefisiensikan pekerjaan. Pekerjaan yang bagaimana dulu…
Namun mengutip cerita para expert, BOT bisa sangat membantu sekali pekerjaan manusia/operator, jika betul-betul digunakan dengan benar.
Namun tidak semua marketer kenal betul apa itu BOT, bagaimana cara bekerjanya, dan apa saja yang akan dilakukannya?
BOT, jika mengutip dari Wikipedia adalah “program komputer yang dijalankan di lingkungan Wikipedia yang khusus dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan otomatis seperti menambahkan interwiki (khusus template seperti templat status Artikel Bagus), melakukan reset halaman kotak pasir setiap beberapa waktu dan-lain-lain”
Jika masih kurang jelas akan saya jelaskan, jelasnya BOT digunakan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia, yang tentunya masih ada hubungan pekerjaan menggunakan internet. Seperti misalnya, bot bisa diperintahkan untuk selalu memonitoring halaman beberapa website yang berisi informasi harga beberapa produk sekaligus, yang mana jika ada perubahan informasi harga atau ada update harga itu bisa dimasukkan ke dalam satu halaman excel yang kemudian halaman excel yang berisi informasi yang telah diinputkan sebelumnya bisa langsung dikirimkan oleh BOT ke alamat email yang kita inginkan.
Atau contoh sederhana yang lain kita bisa memerintahkan BOT untuk mencari alamat email dan nomor telepon yang ada pada suatu website, dengan mengunjungi semua halamannya, tidak hanya mencari alamat dan nomor telepon BOT juga bisa ditugasi untuk memarketingkan jasa/produk Anda ketika sang BOT ini mendapatkan email atau nomor telepon dengan cara mengirim email atau mengsmskan informasi produk Anda. Dan banyak lagi, termasuk pekerjaan-pekerjaan Anda disosial media, misalnya mengomentari facebook teman Anda, share dan banyak lagi lah… Yang mungkin tidak terpikir oleh kita semua.
Kita tidak akan bicara mengenai bagaimana cara membuatnya. Banyak jalan menjadi Rhoma Irama, Hehe…

Lalu Hubungan dengan Dunia Marketing ?

Pada awal tahun 1966 seorang ilmuwan penemu generasi awal BOT, menciptakan ELIZA, ada sekitar 200 baris kode yang membuat ELIZA menjadi sangat pintar dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, ELIZA bisa dibilang menjadi cikal bakal ChatBOT masa kini. Istilah AI (Artificial Inteligent) atau Kecerdasan Buatan mungkin bisa juga di sandingkan dengan teknologi ChatBot masa kini.
Mungkin Anda tidak begitu mengenal ELIZA (1966), ALICE (1995), JABBERWACKY (2005), tapi pasti tahu SIRI kepunyaan Apple, atau OK Google nya Android.
BOT sebetulnya sudah lama exist didunia teknologi serba canggih, namun tidak begitu popular hingga APPLE mengenalkan SIRI. Seperti yang Anda tahu, Siri bisa membaca cerita atau berita, memberikan informasi tentang cuaca, dan banyak lagi, layaknya asisten manusia. Begitu juga dengan OK Google, sangat memudahkan.
Kali ini saya tidak akan menjabarkan BOT yang sangat luas cakupannya, kita akan fokus ke dalam ChatBot yang mana bisa langsung Anda implementasikan ke dalam tools marketing Anda, bukan sekedar tools, bahkan seolah-olah Anda menghire Customer Service baru tapi tanpa harus membayar sepeser pun.
Marketing Menggunakan ChatBot sangat keren sekali tentunya, begitu efisien, karena Anda tidak perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sama yang diajukan oleh calon konsumen, biar si Bot yang menjawab.
Chatbot menggantikan marketing tradisional yang biasanya calon konsumen berbincang dengan customer service, cs menjawab pertanyaan yang itu-itu saja lalu dituangkan ke dalam chatbot, dan chatbot yang menjawabnya.
Chatbot pun menggantikan bagaimana suatu pemilik Brand berkomunikasi dengan para pelanggannya. Ketika Aplikasi dan website tidak mampu menghandle komunikasi dua arah antara pelanggan dengan Brand maka Chatbot mampu menyukseskannya.
Chatbot kini sudah terintegrasi dengan beberapa platform, kemungkinan kedepannya akan lebih banyak lagi. Sebagai contohnya Facebook kini sudah mendukung ChatBot bisa diintegrasikan ke dalam facebook messengernya. Di waktu yang lain CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan Chatbot akan menjadi sesuatu yang sangat besar dalam beberapa tahun ke depan.
Saat ini brand-brand besar sudah mendevelop chatbotnya masing-masing, Amazon membuat Echo sehingga user bisa memesan pizza dengan mudah, tanpa di handle lagi oleh customer service versi manusia. Atau hal yang lainnya misalnya ketika Anda membeli pulpen, dengan mudah Microsoft Cortana membantu Anda. Maksudnya tidak hanya pulpen, tapi jual beli yang lainnya. Di Indonesia pernah ada YesBoss yang juga berperan layaknya asisten pribadi.
Nah pertanyaannya, bagaimana Anda bisa membuat chatbot sendiri untuk menghandle kebutuhan marketing Anda?
Ada beberapa layanan yang bisa Anda gunakan untuk membuat Chatbot Anda / perusahaan sendiri, Ada init.ai yang mana init.ai ini bisa mengintegrasikan chatbot kedalam facebook messenger, dan bahkan dalam bentuk sms, kemudian ada api.ai untuk membuat smart bot yang bisa terintegrasi dengan facebook messenger, sehingga nanti calon konsumen Anda akan berdiskusi layaknya berbicara dengan Customer Service versi manusia. Bagi Anda yang terbiasa menggunakan telegram untuk berkomunikasi dengan calon client Anda bisa menggunakan bot telegram, bukan hanya source codenya tapi juga di sediakan API untuk 3rd party sehingga memudahkan Anda untuk mendevelop sendiri. Di sini https://core.telegram.org/bots.

No comments:

Post a Comment