Kendati demikian, tidak semua blogger 
mempunyai cerita-cerita manis dari Google Adsense. Masih banyak blogger 
yang galau karena penghasilan ratusan atau ribuan dollar belum tampak 
sedikitpun dari blog mereka.
Kiat-kita jitu dalam meningkatkan earning Google Adsense yang ada di bawah ini, saya yakin mampu meningkatkan penghasilan Anda.
Kiat-kita jitu dalam meningkatkan earning Google Adsense yang ada di bawah ini, saya yakin mampu meningkatkan penghasilan Anda.
1. Maksimalkan Penempatan Iklan
Sesuai pengalaman, penempatan iklan yang
 paling menguntungkan adalah di alenia pertama artikel anda. Situasi 
tersebut terjadi karena apa yang dilihat pengunjung pertama kali ketika 
mengunjungi blog anda adalah iklan. Jadi, besar kemungkinan mereka akan 
mengklik iklan tersebut. Iklan yang paling baik ukurannya adalah 
336×280.
Gambar
 diatas, menunjukkan bahwa ada iklan Google Adsense tepat di alenia 
pertama suatu paragraf. Iklan selanjutnya yang berpotensi besar terjadi 
klik adalah iklan di tengah artikel. Sehingga, ketika pengunjung sedang 
membaca artikel anda, ia akan melihat iklan tepat di area ia membaca. 
Iklan tersebut, tentu saja sangat potensial untuk mendapatkan klik. 
Untuk di tengah artikel, disarankan untuk memberikan iklan persegi 
panjang 720×90 dan 468×60.
Penempatan
 iklan yang ketiga adalah di bawah artikel anda. setelah pengunjung 
membaca artikel anda, secara langsung ia akan melihat iklan di bagian 
bawah artikel. Lokasi iklan masih tepat berada di spot atau area dimana 
ia membaca. Disarankan anda menggunakan iklan yang sama dengan iklan di 
awal artikel yaitu 336×280.
Lokasi
 iklan selanjutnya yang bisa anda pilih adalah side bar. Tampilan iklan 
vertikal berukuran 300×600 merupakan rekomendasi terbaik bagi anda. 
Dengan ukuran iklan yang besar, maka pengunjung akan lebih mudah untuk 
melihatnya dan tertarik melakukan klik.
2. Menyeragamkan Warna Iklan
Warna iklan yang sama dengan warna artikel, bisa membuat pengunjung 
tidak mengetahui bahwa itu adalah iklan Google Adsense milik anda. 
Mereka mengira, iklan tersebut merupakan link dari blog anda yang menuju
 ke halaman lain.
Lihat
 bagaimana iklan di atas mempunyai warna hitam yang sama dengan warna 
artikel Anda. Dengan begitu, potensi klik yang didapat lebih tinggi 
karena iklan juga terletak di spot membaca.3. Kata Kunci dengan Nilai Klik Tinggi
Saat melakukan riset di Google Keyword Planner, Anda bisa memilih kata kunci dengan perkiraan kata biaya klik tinggi. Tidak sedikit blogger yang sukses melakukan strategi ini dan menapatkan nominal klik begitu tinggi.
Lihat
 pada kolom suggested bid, anda akan menemukan daftar harga atau biaya 
per klik untuk sebuah kata kunci. Kata kunci bahasa inggris memang 
memberikan biaya klik cukup besar dengan kisaran antara Rp. 10.000 
hingga Rp. 50.000 bahkan lebih, sehingga anda disarankan untuk fokus 
pada blog berbahasa Inggris daripada bahasa Indonesia.4. Traffic, Trafik dan Trafik
Tidak ada yang lebih berharga dari 
traffic ketika anda ingin mendapatkan hasil terbaik melalui Pay Per 
Click manapun termasuk Google Adsense. Berfokuslah pada peningkatan 
pengunjung di blog Anda setiap waktu. Seiring dengan meningkatnya 
pengunjung, maka sangat diyakini bahwa penghasilan anda juga akan 
meningkat.
Untuk meningkatkan jumlah pengunjung, 
lakukan update artikel secara berkala dan cukup gunakan dua strategi SEO
 yaitu blog dummy serta submit link ke situs social bookmarking 
ber-pagerank tinggi.
5. Optimalkan Earning Google Adsense Anda dengan Youtube
Tahukah anda bahwa Youtube merupakan 
situs yang saat ini kian diandalkan? Begitu banyak blogger memanfaatkan 
pembuatan video untuk Yotube semenjak terdapat fitur monetizing melalui 
Google Adsense. Dikabarkan, dengan melakukan upload video lewat kata 
kunci yang potensial, anda bisa meningkatkan jumlah pengunjung dengan 
cepat. Berbeda dengan blog yang membutuhkan waktu lama untuk mampu 
mendatangkan pengunjung.
Lebih jauh lagi, potensi klik yang bisa 
anda dapatkan melalui video bisa lebih besar dibandingkan dengan blog. 
Hal itu dikarenakan, konten youtube lebih statis dan tidak seperti blog 
yang mempunyai konten memanjang atau vertikal sehingga pengunjung bisa 
melakukan scroll bar dan pada akhirnya membuat mereka tidak melihat 
iklan.
Tanda
 panah di atas, menunjukkan iklan yang ada di ruang lingkup video 
tersebut. Google Adsense biasanya menampilkan iklan di awal video 
berjalan dan di side bar video tersebut. Anda bisa lihat sendiri bahwa 
iklan yang ada begitu lekat dengan area mata pengunjung mulai dari awal 
hingga akhir pemutaran video. Sehingga, bisa dipastikan bahwa potensi 
klik bisa sangat besar dengan dua hingga tiga kali lipat dibandingkan 
iklan pada blog.

No comments:
Post a Comment